Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Tumbuhan Monokotil : Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, Contoh, Suku, 50 Tumbuhan Monokotil, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :
Pengertian Monokotil
Pada awalnya, monokotil merupakan sebagai tumbuhan yang bagian bijinya tunggal ataupun mono atau tidak berkeping berkeping. Adapun karakter yang paling kuat dari sebuah tanaman berkeping tunggal ini antara lain yakni daun lembaga, akar yang akan berbentuk serabut, daun yang dapat berselang seling, bagian tulang daunnya sejajar dan cenderung berbentuk layaknya pita serta masih banyak lagi yang lainnya. Di dalam sistem taksonomi, tumbuhan monokotil akan dilekatkan beberapa nama kelompok besar yaitu seperti Liliopsoda, liliidae, dan juga Monocotyledodeae.
Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil
A. Akar Monokotil
Ciri pertama yang akan mudah di identifikasi dari akar tumbuhan monokotil merupakan memiliki akar serabut. Tidak sama halnya dengan tumbuhan dikotil yang akan memiliki akar tunggang. Pembentukan akar serabut akan terjadi ketika akar primer akan membentuk cabang yang banyak.
Cabang akar yang akan terbentuk tidak lantas membesar,tetapi tumbuh akar muda lagi.lalu Sedangkan, akar primer yang sebelumnya tetap dengan ukuran semula, tergantung spesies tumbuhan. Kenapa di sebut serabut karena akar monokotil akan membentuk rumpun seperti serabut, gampangnya seperti daerah akar pohon kelapa.
B. Memiliki Tudung Akar
Ciri khusus pada akar tumbuhan berkeping satu merupakan akarnya dapat dilindungi oleh tudung akar ataupun kaliptara. Berbeda dengan tumbuhan dikotil yang tidak akan memiliki kaliptra pada akarnya. Kaliptra juga berfungsi sebagai pelindung ketika akar masuk kedalam tanah.
Secara sederhana mekanismenya sel-sel baru baru akan dipermukaan memebentuk sel baru sehingga sel akar yang di bawahnya akan membentuk lendir pelindung akar pada bagian dalam dari meristem apikal tersebut.
C. Batang Monokotil
Batang yang terbentuk dari tumbuhan keping satu memilliki ciri-ciri ialah beruas-ruas dan tidak akan tumbuh tidak terlalu besar. Tidak dama halnya tumbuhan dikotil yang membentuk lurus dan akan berdiameter besar pada batangnya. Seperti halnya pada batang jagung dan tebu akan terbentuk atas ruas ruas batang.
Batang monokotil tidak akan memiliki jaringan pengankut xilem maupun floem,lalu sehingga dapat menyebabkan tidak adanya kambium pada batang tumbuhan. Tidak adanya jaringan pengangkut itu, yang menyebabkan adanya ruas pada batang monokotil. Coba perhatikan pohon jagung jika anda menemuinya.
Pada pohon jagung akan terdapat ruas ruas batang, namun jika kita potong tidak ada kayu pembentuk atau tempat jaringan pengangkut tumbuh.
D. Daun Monokotil
Untuk dapat memahami ciri daun tumbuhan biji berkeping satu, cobalah kalian lihat daun pohon pisang. Struktur daun pisang akan terdiri atas tulang daun yang akan lururs dan dapat melengkung dari pangkal daun sampai ujung dengan daun yang akan menempel sejajar di kedua belah tulang.
pada umum jika kita akan menemukan struktur seperti itu makan tumbuhan itu juga termasuk contoh monokotil.
E. Bunga Monokotil
Ciri selanjutnya dari tumbuhan monokotil merupakan dari struktur bunganya. Kelopak bunga tumbuhan keping satu akan memiliki jumlah kelipatan 3, seperti 6,9, dan seterusnya. Tidak sama halnya dengan tumbuhan dikotil yang banyak memiliki kelipatan 2, 4 dan 5.
Bunga pada tumbuhan monokotiledon juga akan memiliki ciri bunga yang kecil namun jumlahnya sangat banyak dalam satu pohon. Contoh saja bunga pada tanaman jagung, ketika sudah berbunga akan jumlah bunga yang di dalamnya tidak bisa di hitung.
Jenis Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil memiliki beberapa jenis suku tumbuhan, antara lain yaitu:
A. Orchidaceae, merupakan sebuah tumbuhan semak menahun. Anggrek juga memiliki akar rimpang, daun berdaginag maupun sebagian dari jenisnya hidup secara epifit.misalnya: Vanda tricolor, Spathologttis plicata (anggrek tanah)
B. Liliaceae, adalah tumbuhan dengan semak basah, sebagian jenisnya ada yang memiliki akar rimpang, umbi lapis. yang misalnya: Lilium regale dan bunga tulip.
C. Amaryllidaceae, merupakan tumbuhan semak basah menahun. Tumbuhan ini banyak memiliki umbi lapis, atau akar rimpang. yang misalnya: Piliantes tuberosa (sedap malam) danZephyranthes rosea (kembang cokelat).
D. Pandanaceae, merupakan tumbuhan monokotil yang akan berbentuk pohon perdu atau semak. Daun pandanaceae akan bertulang daun sejajar dan akan trkumpul rapat. Daun yang rontok akan meninggalkan bekas pada batangnya .yang misalnya: Pandanus tectorius (pandan).
Struktur Tumbuhan Monokotil
- Hanya Berbiji tunggal
- Mempunyai xylem dan floem
- Secara umum tidak terdapat cambium, hanya ada beberapa yang memiliki cambium
- Biasanya batangnya tidak bercabang, mempunyai bulu halus dan terdapat ruas-ruas batang yang sangat jelas
- Mempunya akar serabut
- Bagian akar ujung dilindungi oleh koleoriza dan ujung bagian batang dilindungi oleh koleoptil
- Lebih banyak mempunyai daun tunggal, urat daunnya sejajar dan memiliki pelepah daun
- Pada bunganya terdapat kelopak bunga, mahkota Bungan danbenang sari hanya berjumlah tiga atau kelipatan tiga
Contoh Tumbuhan Monokotil
Berikut ini ada beberapa contoh tumbuhan yang ada di sekeliling kita dengan klasifdikasi monokotil ialah:
A. Sawit (Elais Guinensis)
Sawit atau sering juga disebut kelapa sawit merupakan salah satu contoh pohon monokotil yang dapat kita sering temukan terutama yang tinggal dekat dengan perkebunan sawit. Kita bisa identifikasi struktur daun sawit secara langsung dengan ciri daun majemuk lalu kemudian bertulang daun dengan daun sejajar.Selain itu juga ciri akar serabut dari sawit jelas akan membuktikan bahwa sawit jenis phon monokotil. morfologi buahnya pun dikatakan kita belah tidak ada keping lembaga yang akan terpisah, sehingga jelas pohon sawit akan termasuk contoh pohon monokotil.
B. Singkong atau ubi kayu Ubi (Manihot Utilissima)
Pohon singkong ataupun ketela pohon merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh disekitar rumah kita. Manihot Utilissima mempunyai struktur batang beruas-ruas lalu kemudian daun dapat sejajar kelipatan 6 dan akar serabut.
NBamun akar pada ubi kayu akan menyimpan sumber makanan sehingga akar serabutnnya dapat besar membentuk umbi yang bisa dimakan. Kandungan karbohidrat pada ubi kayu apabila di manfaatkan bisa akan berfungsi sebagai alternatif makanan/cemilan.
C. Tumbuhan Pisang (Musa paradisiaca)
Buah yang enak untuk di olah jadi makanan ini ternyata jenis monokotil, kenapa pisang juga termasuk monokotil tumbuhan keping satu? Karena jika kita lihat-lihat dari strukturnya baik itu akar, daun maupun batang, sudah termasuk kedalam ciri-ciri tumbuhan monokotil.
struktur daun pisang dapat sejajar di tulang daun, batang yang beruas ruas dan juga sistem perakaran serabut sangat jelas membuktikan bahwa pisang termasuk tumbungan monokotil
D. Pohon Kelapa (Cocos nucifera)
Sama dengan halnya dengan sawit, kelapa merupakan jenis palem-paleman.jika Dilihat dari sruktur pohon ini, pohon kelapa di klasifikasikan sebagai tumbuhan keping satu. Akar pohoh kelapa merupakan akar serabut,lalu kemudian batang yang beruas ruas, daun yang sejajar dengan tulang daun yang panjang dan melengkung.
Buah kelapa jelas jelas tidak mempunyai keping ataupun keping tunggal, jika kita belah pun tidak ada keping yang ada di dalamnya. Dalam proses perkecambahannya, inti sel di dalam buah kelapa yang akan berkembang menjadi tunas bakal tumbuh menjadi pohon kelapa.
Suku Tumbuhan Dikotil
-
SUKU KACANG-KACANGAN (PAPILIONACEACE)
-
SUKU GETAH-GETAHAN (EUPHORBIACEAE)
-
RUBIACEAE
-
SUKU TERUNG-TERUNGAN (SOLANACEAE)
-
APOCYANACEAE
-
MALVACEAE
-
MIMOSACEAE
-
COLVULVULACEAE
-
CAESALPINICEAE
-
BOMBUSACEAE
-
URTICEAE
50 Tumbuhan Monokotil
- Padi (Oryza sativa)
- Jagung (Zea mays sp)
- Tumbuhan Pisang (Musa paradisiaca)
- Sawit (Elais guinensis)
- Tanaman Tebu (Saccharum sp)
- Pohon Kelapa (Cocos nucifera)
- Bunga Anggrek (Orchidacae)
- Jahe (Zingiber officinale)
- Timun (Timonius sericcus)
- Buah Kurma (Phoenix dactylifera)
- Vanili (Vannili planifolia)
- Enau (Arenga pinnata)
- Kunyit (Curcuma longa linn)
- Srikaya (Annona squamosa)
- Salak (Salacca edulis)
- Bawang Merah (Allium ascolonium)
- Sawo (Menikara kauki)
- Melon (Cucumis melo)
- Buah Kiwi (Actinidia deliciosa)
- Buah Naga (Hylocereus undatus)
- Nanas (Ananas comocus)
- Anggur (Vitis vinivera)
- Malaka (Phylantus emblica)
- Pinang-Pinangan (palmae)
- Ceremai (Phyllanthus acidus)
- Strawberry (Fragaria daltoniana)
- Siwalan (Borassus sp)
- Buah Persik (Prunus persica)
- Pisang Kipas (Ravenala madagascarien)
- Kedondong (Spondias dulcis)
- Aren (Arenga pinnata)
- Bacang (Magnifera foetida)
- Jukut Ibun (Drymaria cordata)
- Ganyong Hutan (Canna indica)
- Padi Ketan (Oryza glutinosa)
- Nyiur (Lodoicea maldivica)
- Palem Kipas (Livistona chinensis)
- Sagu/Rumbia (Metroxylon sago)
- Rotan Lilin (Calamus javensis)
- Blueberry (Vaccinium corymbosum)
- Palem Janggut (Coccothrinax crintia)
- Laos/Lengkuas (Alpinia galanga)
- Melinjo (Gnetum gnemon)
- Rumput Gajah (Penisetum purpureum)
- Hangkang (Palaquium leiocarpum)
- Bunga Lili (Lilium longiflorum)
- Rumput-Rumputan (Kyllinga monocephala)
- Kemenyan (Styra sp)
- Pandan Wangi (Pandanus amaryllfolium)
- Nibung (Oncosperma tigillarium)
Demikianlah artikel tentang Tumbuhan Monokotil : Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, Contoh, Suku, 50 Tumbuhan Monokotil dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.
