Pada Kesempatan Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Wawasan Nusantara Berikut Adalah Pembahasanya:
Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berasal dari 2 kata yakni “wawasan” dan “nusantara. Secara harfiah kata wawasan artinya pandangan, penglihatan, tinjauan atau tanggap inderawi. Sedangkan, kata nusantara adalah sebuah kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang ada di antara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta antara Benua Asia dan Australia.
Jadi, Wawasan nusantara adalah cara pendang yang utuh serta menyeluruh dalam lingkup nusantara serta demi kepentingan nasional yang tanpa menghilangkan kepentingan kelompok, individu, dan daerah.
Konsep Wawasan Nusantara
1. Konsep Persatuan Dan Kesatuan
Konsep tersebut mengandung makna bahwa adanya wawasan nusantara bertujuan guna memperkuat nilai persatuan dan kesatuan antar suku banga di Indonesia. Warga Indonesia tidak usah mempermasalahkan perbedaan daerah, bahasa, serta suku untuk menjaga persatuan Indonesia juga demi mencapai tujuan nasional.
2. Konsep Kebangsaan
Konsep tersebut mengandung makna bahwa negara ini terdiri dari bermacam komponen bangsa atau suku. Terbentuknya negara kesatuan Indonesia ini juga sebab adanya kehendak serta perjuangan dari berbagai komponen warga Indonesia. Oleh karena itu kita perlu untuk mengetahui tentang hal itu serta berusaha untuk menjaga persatuan bangsa dengan meningkatkan nilai persatuan lewat wawasan nusantara.
3. Konsep Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika mengandung makna bahwa Indonesia memiliki beragam budaya dan masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda. Semboyan itu bukan hanya suatu kata yang mudah dan ringan diucapkan tapi pada dasarnya harus diwujudkan dengan baik.
4. Konsep Negara Kepulauan
Indonesia adalah negara kepulauan, dimana konsepnya adalah lautan yang ditaburi oleh pulau-pulau. Lautan pada dasarnya dapat dijadikan sebagai media persatuan. Pengetahuan mengenai Indonesia sebagai negara kepulauan serta maritim menjadi pembelajaran setiap warga Indonesia.
5. Konsep Geopolitik
Geopolitik mengandung makna mengajak semua komponen warga Indonesia untuk mempunyai pengetahuan dan persepsi tentang letak geografis Indonesia yang strategis. Letaknya yang strategis membuat Indonesia mendapat keuntungan dan beberapa ancaman dari luar. Oleh karena itu semua komponen warga Indonesia harusnya memiliki rasa persatuan untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
Asas Wawasan Nusantara
1. Kepentingan Yang Sama
Penyelenggaraan wawasan nusantara mesti didasari dengan rasa kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional.
2. Keadilan
Untuk mewujudkan tujuan serta cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak tertentu ataupun mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan sendiri. Seperti halnya itu mesti tercermin saat kita melakukan pergaulan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Kejujuran
Dalam menjalankan wawasan nusantara mesti didasari sifat dan sikap yang jujur. Berarti untuk mencapai sebuah tujuan nasional semua komponen bangsa Indonesia harus berani berpikir, berkata, serta bertindak sesuai dengan kenyataan yang ada serta sesuai dengan ketentuan yang benar adanya.
4. Solidaritas
Rasa setia kawan atau solidaritas dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional. Seperti halnya rela berkorban serta saling memberi antar sesama menjadi contoh sikap solidaritas dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.
5. Kerjasama
Asas tersebut sangat penting untuk menjalankan wawasan nusantara jadi dapat mewujudkan tujuan bersama dan cita-cita nasional. Karena kebersamaan dan gotong royong ini akan memudahkan serta meringankan sebuah pekerjaan termasuk dalam menghadapi tantangan pada implementasi wawasan nusantara.
6. Kesetiaan
Asas tersebut sangat penting saat kita sudah membuat kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan nasional yang menjadi dasar untuk memenuhi kesepakatan itu dengan bermacam usaha.
Unsur Wawasan Nusantara
1. Wadah
Wawasan nusantara menjadi wadah kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara yang meliputi segala wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam serta penduduk yang beragam. Indonesia sebagai negara memiliki lembaga dan organisasi kenegaraan yang menjadi wadah warga untuk bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Isi
Wawasan nusantara adalah menjadi aspirasi bagi bangsa Indonesia serta merupakan cita-cita juga tujuan nasional suatu bangsa dan negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk mencapai cita-cita dan tujuan itu bangsa Indonesia mesti bisa menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia di tengah keragaman budaya, sosial, politik, dan ekonomi sampai hankam.
Demikian unsur wawasan nuasantara yang itu berupa isi aspirasi bangsa untuk mencapai tujuan nasional.
3. Tingkah Laku
Kedua unsur wawasan nusantara di atas lalu digabungkan menjadi sebuah tingkah laku untuk mewujudkan cita-cita serta tujuan nasional. Secara umum tingkah laku dalam wawasan nusantara terdiri dari 2 hal yaitu laku batiniyah dan laku lahiriyah.
Laku batiniyah adalah cerminan jiwa, semangat, serta mentalitas yang baik dari sebuah bangsa untuk mencapai tujuan dan cita-cita. Sementara itu, laku lahiriyah adalah cerminan tindakan, perilaku, serta perbuatan sebuah bangsa untuk mencapai cita-cita dan tujuan tertentu. Demikian, kedua laku itu harus bisa berjalan dengan baik secara bersama-sama supaya tercipta keseimbangan dalam pengamalan wawasan nusantara.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Wawasan Nusantara Semoga Dapat Bermanfaat