Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul 5 Contoh Surat Hibah yang Baik dan Benar Sesuai Aturan, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :
Pengertian Hibah
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring (KBBI Daring), definisi hibah adalah pemberian yang dilakukan secara sukarela dengan mengalihkan hak atas sesuatu kepada pihak lain, contohnya hak kepemilikan suatu barang. Usulan penghibahan berasal dari yang memberi hibah, bukan dari yang menerima hibah.
Karena pemberian hibah dilakukan secara cuma-cuma, terkadang hibah juga dianggap sebagai hadiah kepada orang lain. Menurut Kompilasi Hukum Islam yaitu hibah tidak dapat ditarik kembali, kecuali hibah yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya.
Sesuatu yang dihibahkan dapat berupa barang-barang bergerak dan barang-barang tidak bergerak, contohnya properti dan tanah. Benda atau harta tersebut dihibahkan kepada pihak lain ketika pemberi hibah masih hidup. Selain orang, harta yang dihibahkan juga bisa diberikan kepada lembaga, misalnya lembaga pendidikan.
Contoh Surat Hibah
-
Contoh Surat Hibah Tanah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama:
Tempat, tanggal lahir:
NIK:
Pekerjaan:
Alamat:
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama:
Tempat, tanggal lahir:
NIK:
Pekerjaan:
Alamat:
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pada tanggal 12 November 2019, PIHAK PERTAMA menyatakan menghibahkan sebidang tanah seluas 500 m² kepada PIHAK KEDUA. Tanah tersebut atas nama (tuliskan nama PIHAK PERTAMA) dan disertai dengan bukti Sertifikat Hak Milik (tuliskan nomor SHM). Tanah tersebut berlokasi di (tuliskan alamat lengkap tanah tersebut). Berikut ini adalah batas-batas tanah tersebut:
- Sebelah utara berbatasan dengan : Tanah/bangunan/jalan
- Sebelah timur berbatasan dengan : Tanah/bangunan/jalan
- Sebelah selatan berbatasan dengan : Tanah/bangunan/jalan
- Sebelah barat berbatasan dengan : Tanah/bangunan/jalan
Selama dimiliki oleh Pihak Pertama, tanah yang disebutkan tidak pernah menjadi sengketa ataupun digugat oleh pihak lain. Setelah surat hibah ini telah ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua, tanah yang disebutkan akan sepenuhnya menjadi hak dari Pihak Kedua. Demikian surat hibah ini dibuat tanpa adanya paksaan.
Kota, tanggal
(Nama dan tanda tangan) (Nama dan tanda tangan)
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
-
Contoh Surat Hibah Barang
Pada tanggal Dua Puluh Enam bulan September tahun Dua Ribu Sembilan Belas, telah dilaksanakan serah terima hibah barang, antara dua pihak yang bertanda tangan di bawah ini, yaitu:
Nama : Miranda
Tempat tanggal lahir : Majalengka, 1 Januari 1970
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Muara Desa Leuwikujang RT 13 RW 10
Selaku pemberi hibah untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA, dan
Nama : Rina Maya Sari
Tempat tanggal lahir : Majalengka, 10 Februari 1973
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Dusun Majapahit Desa Leuwikujang RT 03 RW 15
Sebagai pihak penerima hibah agar selanjutnya disebut dengan PIHAK KEDUA.
Pelaksanaan serah terima hibah ini dilakukan sesuai ketentuan berikut:
- Bahwa Objek Hibah ialah berupa emas 24 karat dengan berat 120 gram dengan sertifikat resmi dari PT. ANTAM.
- Bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan Objek Hibah kepada PIHAK KEDUA beserta sertifikatnya, dengan disaksikan oleh dua orang saksi dari pihak keluarga masing-masing pihak.
- Bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan hak dan kewajiban Objek Hibah kepada PIHAK KEDUA, sehingga PIHAK PERTAMA tidak lagi memiliki hak dan kewajiban atas Objek Hibah tersebut.
- Bahwa setelah dilakukan serah terima Objek Hibah dan penandatanganan Surat Hibah ini, kedua pihak atau pihak-pihak lain tidak lagi mempermasalahkan segala hal terkait Objek Hibah tersebut.
- Bahwa Surat Hibah ini disusun oleh kedua bela pihak dengan sebenar-benarnya, dalam keadaan sehat jasmani serta rohani, dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Demikian Surat Hibah ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Majalengka, 11 Desember 1992
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Miranda Rina Maya Sari
SAKSI-SAKSI:
- Zulkifli Muwafiq Reno Chandra
-
Contoh Surat Hibah Untuk Masjid
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Drs. H. Ateng Rizal, MA
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 8 November 1968
NIK : 357200811680001
Pekerjaan : Dosen
Alamat : Jalan HR. Rasuna Said No. 19, Jakarta
Disebut PIHAK PERTAMA atau yang menghibahkan, dan
Nama : Arifiin Ilham
Tempat/Tanggal Lahir : Subang, 13 Juli 1965
NIK : 4223201307650001
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Raya Cisalak No. 19, Cisalak, Subang
Dalam hal ini bertindak atas nama dan mewakili Panitia Pembangunan Masjid Al Ghozali, selanjutnya disebut Pihak Kedua atau yang menerima hibah.
Sehubungan dengan rencana Pembangunan Masjid Al Ghozali di wilayah Jalan Raya Cisalak, Kecamatan Cisalak, Subang, maka Pihak Pertama menghibahkan sebidang tanah kepada Pihak Kedua dengan luas 50 m2 (lima puluh meter persegi) yang berlokasi di Jalan Raya Cisalak No. 3, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, untuk selanjutnya dipergunakan dalam rencana pembangunan Masjid Al Ghozali tersebut.
Demikian surat hibah ini kami susun dengan sebenar-benarnya, untuk digunakan sebesar-besarnya demi keperluan yang tertera pada badan surat ini.
Subang, 1 April 2019
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Drs. H. Ateng Rizal, MA Arifin Ilham
-
Contoh Surat Hibah Uang
Yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing:
Nama : Hj. Oyoh
Alamat : Mengger Tengah RT 02/RW 01, Bandung
Selaku pemberi hibah untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA, dan
Nama : Drs. H. Suyono
Alamat : Mengger Hilir No. 90 RT 01/RW 02, Dusun Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung
Sebagai penerima hibah supaya selanjutnya disebut dengan PIHAK KEDUA
- Dengan ini bahwa PIHAK PERTAMA menghibahkan uang tunai sebesar Rp23.000.000,- (dua puluh tiga juta rupiah) kepada PIHAK KEDUA.
- Bahwa PIHAK PERTAMA telah menyerahkan uang tunai dan PIHAK KEDUA telah menerima objek hibah tersebut dalam jumlah sesuai dengan nominal yang tertera pada poin ke-1 (satu).
- Bahwa PIHAK KEDUA setelah menerima objek hibah akan segera mempergunakan objek hibat tersebut dalam rangka rehabilitasi bangunan Panti Asuhan Kasih Bunda, yang beralamat di Mengger Hilir No. 90 RT 01/RW 02, Dusun Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, dengan akta pendirian Nomor 12 Tahun 1994 atas nama Drs. H. Suyono.
- Bahwa PIHAK KEDUA bersedia melakukan, menyusun, dan menyerahkan laporan keuangan proyek rehabilitasi bangunan Panti Asuhan Kasih Bunda kepada PIHAK PERTAMA, selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah proses rehabilitasi selesai.
- Bahwa PIHAK PERTAMA bersama ahli warisnya tidak akan menuntut kembali objek hibah atau objek pengganti dalam bentuk apapun kepada PIHAK KEDUA.
- Bahwa jika di kemudian hari terjadi permasalahan / keberatan / gugatan dari pihak lain, termasuk dari ahli waris PIHAK PERTAMA sebelum proses hibah ini selesai, maka PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan Hibah ini ditulis, agar bisa digunakan sesuai keperluan.
Bandung, 21 Desember 2015
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Hj. Oyoh Drs. H. Suyono
SAKSI-SAKSI:
- Wisnu Herlambang
- Randy Junaedi
- Hj. Intan Nuraini
- H. Bima Tandika
-
Contoh Surat Hibah
Pada tanggal Dua Puluh Lima bulan September tahun Dua Ribu Sembilan Belas, dengan ini menyatakan bahwa:
Nama : Raihan Ramadhan
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 9 Mei 1962
NIK : 35680090562002
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Amal No. 14, Jakarta Timur
Adalah pemberi hibah yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : Azka Ramadhan
Tempat/Tanggal Lahir : Sleman, 5 Agustus 1992
NIK : 35680508920007
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Perjuangan No. 3, Medan
Adalah penerima hibah yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA menghibahkan sebidang tanah kepada Pihak Kedua seluas 100 m2 (seratus meter persegi) yang berlokasi di Dusun Tanjung Waras, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dengan sertifikat tanah Nomor 12/SHM/1982 atas nama Raihan Ramadhan, dan selanjutnya menjadi hak serta tanggung jawab penerima hibah.
Pemberian hibah sudah disertai dengan penyerahan sertifikat tanah serta pengurusan balik nama, serta pajak, yang selanjutnya merupakan tanggung jawab dari penerima hibah.
Demikian surat hibah ini dibuat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun, untuk bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.
Lampung Selatan, 25 September 2019
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Raihan Ramadhan Azka Ramadhan
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul 5 Contoh Surat Hibah yang Baik dan Benar Sesuai Aturan, semoga bisa bermanfaat untuk anda.